Kamis, 04 Juni 2009

Obama Nukil Ayat-ayat Alquran


Jumat, 5 Juni 2009 | 03:13 WIB

KAIRO, KOMPAS.com - Presiden AS Barack Obama menukil ayat Alquran pada pidatonya di Universitas Kairo, Mesir, Kamis (4/6). Hal tersebut dikatakannya saat menjelaskan perlunya babak baru untuk membangun hubungan baik antara AS dan muslim di seluruh dunia.

"Seperti Kitab Suci Alquran menyatakan kepada kita, Berserahlah kepada Tuhan dan senatiasa katakanlah kebenaran," ujar Obama. Ia mengatakan hal itu karena menurutnya untuk memulai membangun hubungan baik perlu keterbukaan kedua pihak.

Obama mengakui, untuk mewujudkannya tidak cukup semalam apalagi hanya dengan pidatonya saja. Ia mengatakan, harus ada keterbukaan antara AS dan dunia Islam untuk membicarakan hal-hal yang selama ini terpendam di dalam hati masing-masing, saling mendengarkan, saling belajar, dan tenggang rasa, untuk menemukan kesamaan.

Nukilan ayat Alquran juga dikatakan Obama saat mengajak dunia Islam memerangi teror ektrimis dan menegakkan perdamaian. Menurutnya, tindakan kekerasan yang dilakukan ekstrimis tetap tak bisa dibenarkan termasuk dalam Islam.

"Kitab Suci Alquran mengajarkan kepada kita baha barang siapa membunuh seseorang yang tak berdosa, maka seakan-akan ia telah membunuh semua manusia; dan Kitab Suci Alquran juga mengajarkan barang siapa memelihara kehidupan seorang manusia, maka seakan-akan ia telah memelihara kehidupan semua manusia," ujar Obama.

Menjelang akhir pidatonya, Obama kembali menggunakan ayat Alquran untuk mempromosikan perdamaian antarumat beragama. Menurutnya semua agama mengajarkan perdamaian agar dapat hidup berdampingan.

"Kitab Suci Alquran mengatakan kepada kita, Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal," ujar Obama.

Sementara, lanjut Obama, Talmud menyatakan bahwa isi Taurat secara keseluruhan mengajarkan perdamaian. Begitu pula dengan Injil yang menyatakn bahwa pembawa perdamaian sebagai anak-anak Tuhan.

"Orang-orang di seleuruh dunia dapat hidup bersama dalam kedamaian. Kita tahu ini adalah cara pandang Tuhan. Sekarang, saatnya kita mengusahakannya di Bumi," tandas Obama mengakhiri pidatonya.

Aneh ! Anak 10 Tahun Idap Kanker Payudara

Jumat, 5 Juni 2009 | 09:25 WIB

FULLERTON,KOMPAS.com-Gadis cilik yang berusia 10 tahun, Hannah Powell-Auslam, dari Southern California, mengejutkan dunia ketika ia didiagnosis terserang kanker payudara.

Vonis dokter itu diterimanya April 2009 dan ia telah menjalani operasi pengangkatan kanker langka yang disebut invasive secretory carcinoma. Menurut catatan kedokteran kanker ini diketahui pertama kali menyerang anak pada 1960, tetapi hingga sekarang pun kasusnya amat jarang.

Sekarang, Hannah sedang menjalani kemoterapi. Meski sudah mulai kehilangan sebagian rambutnya, gadis kelas 5 SD itu tetap bersemangat dan bertekad mengalahkan penyakit mematikan itu.
“Saya selalu berusaha memandang sisi positif segala hal,” kata Hannah, dalam wawancara yang ditayangkan dalam acara ABC Good Morning America, Rabu (3/6).

Hannah, menurut keluarganya, adalah gadis paling muda yang diketahui dan didiagnosis terserang kanker payudara setelah mengeluh gatal di bagian samping tubuhnya, April lalu. Sang ibu, Carrie, kemudian menemukan ada benjolan, dan ketika diperiksa lebih teliti ke dokter, benjolan itu ternyata kanker.

“Rasanya seperti sakit sepanjang waktu. Rasanya saya ingin berbaring di ranjang dan di kota kecil tertutup,” kata Hannah mengenai dampak kemoterapi yang dijalaninya.

Dalam upaya yang mendebarkan guna menyelamatkan nyawa Hannah, para dokter mengambil payudara kiri Hannah yang sebenarnya bisa dikatakan belum tumbuh pada 7 Mei.

Hannah merupakan satu dari antara segelintir bocah yang menderita kanker semacam itu. Namun karena umumnya pengobatan kanker dikembangkan untuk manusia dewasa, maka kemoterapi yang dijalani Hannah pun diperkecil kadarnya. ”Saya masih merasa sebagai anak-anak, tetapi, begitu tiba di rumah sakit, sepertinya saya jadi orang dewasa,” kata bocah periang itu.

Salah satu peristiwa yang mengharukan terjadi ketika Hannah hendak memulai kemoterapi yang dampaknya bisa merontokkan rambut. Waktu itu, seluruh keluarganya berkumpul untuk membuat suatu upacara selamat tinggal bagi rambutnya. Hannah memilih memotong dulu rambutnya sebelum kemoterapi berdampak. Begitu rambutnya dipotong seluruh keluarga bertepuk tangan. Bahkan, sang ayah, kakek dan adik laki-lakinya ikut memotong rambutnya sebagai tanda solidaritas.

“Ini memang menyakitkan. Dia tidak seharusnya melakukan itu. Saya bilang padanya ribuan kali, ‘Kalau saja aku bisa ambil itu darimu, akan aku lakukan’,” kata Carrie.

Dr Marisa Weiss, presiden dan pendiri Breastcancer.org yang juga penulis buku Taking Care of Your ‘Girls’: A Breast Health Guide for Girls, Teens, and In-Betweens (2008), mengatakan, munculnya sel kanker yang diderita Hannah itu bisa dipicu oleh polutan, pestisida dan hormon yang terkandung dalam makanan dan minuman tertentu.

“Kanker jenis ini sangat langka terjadi pada anak usia 10 tahun, dan kami sebenarnya belum tahu secara pasti mengapa bisa demikian. Kami pikir hormon esterogen punya peran penting dalam menumbuhkan sel kanker ini,” kata Marisa.

Weiss kini punya program berskala internasional yang dirancang untuk mendidik gadis usia 8-18 tahun tentang kesehatan payudara dan pencegahan kanker payudara. Ia sangat bersemangat tentang pendidikan pengetahuan tentang kanker pada perempuan sedini mungkin. “Memang jarang terjadi kanker pada anak kecil, tetapi bagaimana pun kejadian itu ada,” katanya.abcnews/sas

Istri Gila, Jimin Perkosa ABG Tetangga

Jumat, 5 Juni 2009 | 09:45 WIB
TUBAN, KOMPAS.com - Baru menginjak 13 tahun, Mawar (bukan nama sebenarnya) harus menerima aib karena diperkosa Jimin (60), tetangganya sendiri hingga hamil 3 bulan.

Lelaki bejat itu memerkosa hingga lima kali bocah kelas 4 SD yang tinggal di Desa/Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban tersebut pada awal tahun 2009.

Terungkapnya perlakuan Jimin, karena Mawar memberitahu keluarganya sudah tiga bulan terhitung sejak awal Maret lalu tidak datang bulan. Setelah dikorek keterangan, ternyata korban beberapa kali diminta melayani nafsu bejat Jimin, duda paruh baya yang tinggal sekampung dengan korban.

Mengetahui hal itu, keluarga Mawar bersama para tetangga mendatangi rumah Jimin dan melaporkannya ke Polres Tuban, Kamis (4/6). “Tersangka sudah kami tahan dan perkara ini masih dalam proses penyidikan,” ujar Kasat Reskrim Polres Tuban Iptu Budi Santoso. Sedangkan Mawar dikirim ke RSUD dr R Koesma Tuban untuk menjalani visum guna memastikan kehamilannya.